Jajanan Tradisional Indonesia : Manis, Gurih, dan Bikin Rindu

Stanleyswear.com- Jajanan tradisional Indonesia selalu punya cara tersendiri untuk membangkitkan nostalgia.Walaupun sekarang banyaknya variasi jajanan modren, tetap saja jajanan tradisional tidak tergantikan.
Rasa yang auntetik dan keberagaman membuat siapa pun kembali mengingat kenangan masa kecil.

1. Klepon

Klepon di buat dengan adonan tepung ketan yang para pembuatnya bentuk menjadi bola kecil, lalu mereka mengisinya dengan gula merah cair. Setelah itu, mereka merebus klepon hingga bola-bola tersebut mengapung sebagai tanda sudah matang. Setelah matang, klepon ini dibaluti dengan parutan kelapa.

2. Onde-onde

Onde-onde membuat adonan tepung ketan yang para pembuatnya isi dengan pasta kacang hijau yang mereka haluskan hingga lembut. Mereka membentuk adonan menjadi bulatan, lalu menggulingkannya ke biji wijen agar permukaannya tertutup rata. Setelah itu, mereka menggoreng onde-onde dalam minyak panas hingga kulitnya mengembang dan berwarna keemasan.

 

3. Lemper

Hidangan nasi ketan tradisional ini biasanya diisi dengan ayam suwir atau giling. Dibungkus dengan daun pisang, rasa dan aromanya semakin nikmat.

4. Dadar Gulung

Terbuat dari kulit tipis berwarna hijau dari campuran tepung, santan, dan daun pandan, lalu meraka mengisinya dengan kelapa parut yang mereka masak dengan gula merah.

Baca juga: Kuliner Khas Jogja: Hidangan Tradisional yang Melekat di Hati

5. Nagasari

Nagasari dibuat dengan mengolah adonan tepung besar dan santan hingga lembut, lalu pembuatnya membungkus adonan tersebut bersama potongan pisang dan di bungkus daun pisang.

 

6. Kue Cucur

Kue cucur di buat dengan mengolah adonan tepung beras dan gula merah yang pembuatnya sudah campur hingga kental, lalu mereka goreng hingga bagian pinggir nya renyah.

 

7. Cenil

Adonan tepung tapioka yang mereka buat menjadi bulatan, lalu mereka rebus hingga mengapung sebagai tanda sudah matang.

 

Setiap Jajanan tradisional Indonesia membawa cerita tentang budaya, warisan keluarga, dan kebiasaan masyarakat yang turun-temurun.